Kapasitor atau sering juga disebut kondensator merupakan salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan energi dalam medan listrik. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat atau isolator. Namun hingga sekarang kebanyakan orang menyebutnya kondensator, namun itu tidak jadi soal, karena sama cuma beda sebutannya. Kata Kodensator sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu "Condensatore". Kapasitor dalam dunia elektronika dilambangkan dengan huruf C, jika jumlahnya lebih dari satu maka ditandai dengan angka dibelakang simbol misalnya C1,C2,C3,.. dan seterusnya.
Kapasitor sendiri terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
- Kapasitor Elektrolit ( Memiliki Polaritas )..
- Kapasitor Biasa ( Non-Polaritas )
- Kapasitor Variable.
Cara membaca ukuran Kapasitor
Adapun Cara membaca dan menghitung Kapasitor berdasarkan angka dan hurufnya yang tertera pada badan kapasitor itu sendiri. Adapun satuan kapasitor adal Farad, namun Farad adalah satuan yang besar yang sering dipakai dalam rakitan unit elektronika. Satuan Farad memiliki beberapa turunan yaitu Micro Farad (μF), Nano Farad (nF) dan Piko Farad (pF).
Dibawah ini adalah ukuran turunan Kapasitor yang sering digunakan dalam dunia elektronika, yaitu:
1 Farad : 1.000.000 μF (Micro Farad)
1 μF : 1.000 nF (Nano Farad)
1 μF : 1.000.000 pF (Piko Farad)
Dibawah ini adalah ukuran turunan Kapasitor yang sering digunakan dalam dunia elektronika, yaitu:
1 Farad : 1.000.000 μF (Micro Farad)
1 μF : 1.000 nF (Nano Farad)
1 μF : 1.000.000 pF (Piko Farad)
Contoh gambar Kapasitor / Kondensator
sumber gambar : wikipedia.org
Gambar Kapasitor dan simbolnya
sumber gambar : komponen-elektronika.net
Kapasitor Elektrolit (Elco)
Kapasitor elektrolit identik dengan 2 (dua) kaki yang memiliki dua kutub yaitu positif (+) dan negatif (-) yang didalamnya terdapat cairan elektrolit, Kapasitor yang demikian biasanya berbentuk tabung seperti pada contoh gambar dibawah ini :
Kapasitor berbentuk tabung (elco)
sumber gambar : duniaelektronika.net
Simbol Kapasitor tabung (elco)
Cara membaca ukuran Kapasitor Elektrolit (Elco)
Untuk Kapasitor Elektrolit atau orang menyebutnya Elco nilai kapasitansinya tertera dalam tubuh/badan elco itu sendiri. Jadi sangat mudah bagi kita untuk mengetahui nilai/ukurannya, contoh misal 100μF 16V, 100μF 50V, 3300μF 100V dan seterusnya.
Hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi kita semua bahwa kapasitor elektrolit (elco) memiliki polaritas yang berarti memiliki dua kutub (+) dan (-) sehingga perlu ketelitian dalam pemasangannya dan jangan sampai terbalik. Apabila dalam pemasangannya terbalik maka rangkain unit elektronika tadak berfungsi dan kapasitor elektrolit (elco) akan rusak/aus. Untuk mengetahui kaki mana yang merupakan palaritas (+) dan (-) maka bisa dilihat pada badan kapasitor itu sendiri yang terlihat seperti garis memanjang seperti pada gambar diatas yang didalamnya terdapat petunjuk polaritas (-). Dan dibadan elco juga tertera daya tahan panas elco, contoh pada gambar diatas pada badan elco tertera 85°C.
Hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi kita semua bahwa kapasitor elektrolit (elco) memiliki polaritas yang berarti memiliki dua kutub (+) dan (-) sehingga perlu ketelitian dalam pemasangannya dan jangan sampai terbalik. Apabila dalam pemasangannya terbalik maka rangkain unit elektronika tadak berfungsi dan kapasitor elektrolit (elco) akan rusak/aus. Untuk mengetahui kaki mana yang merupakan palaritas (+) dan (-) maka bisa dilihat pada badan kapasitor itu sendiri yang terlihat seperti garis memanjang seperti pada gambar diatas yang didalamnya terdapat petunjuk polaritas (-). Dan dibadan elco juga tertera daya tahan panas elco, contoh pada gambar diatas pada badan elco tertera 85°C.
Kapasitor Biasa (Non-Polar)
Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki nilai polaritas, polaritas sendiri adalah kutub positif dan kutuf negatif. Maka dari itu disebut Kapasitor non polar karena tidak memiliki kutub baik posif maupun negatif. Kapasitor jenis ini cara pemasangannya bebas dalam artian terbalik tidak apa-apa karena tidak terdapat kutub seperti kapasitor elektrolit yang memiliki dua kutub. Perhatikan gambar dibawah ini :
Gambar Kapasitor Non Polar
Gambar dan Simbol Kapasitor Non Polar
Cara membaca ukuran Kapasitor Non Polar
Kapasitor Non Polar ada beberapa macam diantaranya Kapasitor Keramik, Kapasitor Mika, Kapasitor Kertas, Kapasitor Polyester dan masih banyak yang lainya. Untuk mengetahui nilai Kapasitansinya maka terlihat jelas kode nilai yang tertulis di badannya, sepeti 104J, 202M, 473K dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh pada gambar dibawah ini :
Kapasitor Non Polar jenis Ketamik
Pada gambar di atas pada badan kapasitor jenis keramik tertera angka 104 yang berarti:
Nilai kapasitor = 10 X 10000
Nilai kapasitor = 100.000 pF atau 100 nF atau 0,1 μF
Kapasitor Variable dan Timmer
Kapasitor jenis ini memiliki nilai kapasitas yang depat berubah-ubah, kapasitor variable dan timmer nilai kapasitasnya dapat berubah karena secafa sifik memiliki poros tengah yang dapat diputar dengan menggunakan obeng. Berikut beberapa contoh gambar Kapasitor Variable dan Timmer.
Gambar kapasitor variable (varco)
sumber gambar : djukarna.files.wordpress.com
Gambar kapasitor Timmer
Gambar dan simbol Kapasitor Variable dan Timmer
sumber gambar : produksielektronik.com
Demikian uraian singkat mengenai kapasitor. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Demikian penjelasan singkat mengenai kode warna dan cara penghitungan nilai resistansi yang rerkandung dalam resistor. Semoga bermanfaat bagi kita semua.