1. Resistor Kawat
Resistor kawat merupakan jenis resistor tetap (fixed resistor), resistor jenis ini pertama kalinya di pergunakan ketika masih menggunakan tabung hampa di saat merangkai unit elektronoka. Bentuk dari resistor kawat bermacam-macam ukuran, karena resistor jenis kawat mempunyai daya resistansi yang cukup tinggi sehingga tahan terhadap panas, dan biasanya sering dipergunakan ketika kita merangkai unit power, hingga sekarang yang dipakai adalah resistor yang dalamnya berupa kawat yang dililitkan pada bahan keramik dan luarnya dilapisi bahan semen. Berikut contoh pola resistor kawat.
Resistor kawat merupakan jenis resistor tetap (fixed resistor), resistor jenis ini pertama kalinya di pergunakan ketika masih menggunakan tabung hampa di saat merangkai unit elektronoka. Bentuk dari resistor kawat bermacam-macam ukuran, karena resistor jenis kawat mempunyai daya resistansi yang cukup tinggi sehingga tahan terhadap panas, dan biasanya sering dipergunakan ketika kita merangkai unit power, hingga sekarang yang dipakai adalah resistor yang dalamnya berupa kawat yang dililitkan pada bahan keramik dan luarnya dilapisi bahan semen. Berikut contoh pola resistor kawat.
Gambar pola resistor kawat
Resistor kawat memiliki reting daya dengan ukuran 1 watt, 2 watt, 5 watt dan 10 watt.
2. Resistor Batang Karbon
Resistor jenis ini bahannya yang diminan berupa karbon berbentuk kasar yang selanjutnya dikasih lilitan kawat dan tanda dengan kode warna berupa gelang. supaya kita dapat membaca dari nilai resistor jenis ini kita bisa melihat tabel warna atau tabel kode warna resisor. Resisto batang karbon saat ini jarang digunakan dalam rangkain unit elektronika, Resistor jenis ini termasuk generasi kedua setelah Resistor kawat. berikut contoh gambar resistor batang karbon.
Demikina sedikit ulasan tentang resitor berjenis Fixed Resistor (Resistor Tetap) mudah-mudah bermanfaat bagi kita semua. Dan terimakasih telah berkunjung. Salam kompak dan suskses selalu.
2. Resistor Batang Karbon
Resistor jenis ini bahannya yang diminan berupa karbon berbentuk kasar yang selanjutnya dikasih lilitan kawat dan tanda dengan kode warna berupa gelang. supaya kita dapat membaca dari nilai resistor jenis ini kita bisa melihat tabel warna atau tabel kode warna resisor. Resisto batang karbon saat ini jarang digunakan dalam rangkain unit elektronika, Resistor jenis ini termasuk generasi kedua setelah Resistor kawat. berikut contoh gambar resistor batang karbon.
Contoh gambar/bentuk Resistor Batang Karbon
3. Resistor Keramik
Resistor yang ini sangat digemari dan diminati oleh para pecinta elektro dalam pemasangan rangkaian elektronika, karena selain bahannya terbuat dari keramik atau porselin berlapiskan kaca tipis, resistor keramik memiliki daya resistansi yang sangat tinggi sehingga tahan terhadap panas. Rating yang dimuliki oleh Resistor keramik sebesar 1/4 Watt, 1/2 Watt, 1 Watt dan 2 Watt. Untuk mengetahui nilai dari resistor tersebut kita hanya perlu melihat angka yang tertera dalam resistro keramik tersebut, hal tersebut beda dengan resistor yang memiliki kode warna yang tentunya dituntut harus hafal nilai kode warna tersebut. Misal dalam resistor keramik tersebut terdapat angka 102 maka nilai resistor 1 Kilo Ohm, kalau 103 maka nilai resistor 10 Kilo Ohm dan begitu seterusnya.
Contoh gambar Resistor Keramik
Contoh menentukan nilai Resistor Keramik
4. Resistor Film Karbon
Dengan seiringnya perkembangan terknologi kususnya dibidang elektronika maka terbentuklah resistor film karbon yang merupakan revolusi dari resistor batang karbon, resistor jenis ini bahan bakunya terbuat dari karbon yang dilapisi oleh film yang fungsinya sebagai isolatif supaya tidak terkena radiasi dari luar. Untuk menententukan nilai resistor film karbon sangatlah mudah, semua warna gelang yang terdapat dalam resistor sudah tersedia dalam bentuk tabel kode warna. Resistor jenis ini mempunyai nilai resistansi yang tinggi dengan bentuk yang rata-rata kecil. Oleh karena itu sering digunakan dalam rangkaian unit elektronika. Reting daya yang dimiliki oleh Resistor film karbon adalah 1/4 Watt, 1/2 Watt, 1 Watt, dan 2 Watt.
Contoh gambar Resistor Film Karbon
Gambar tabel kode warna resistor
5. Resistor Film Metal
Resistor film metal hampir memiliki bentuk yang sama dengan resistor film karbon, meskipun bentuknya hampir mirip namun resistor jenis ini sangat tahan dengan perubahan temperatur/suhu dan mempunyai daya resistansi yang lebih tinggi karena memiliki nilai toleransi hingga 1% dan atau 5%. Resistor film metal sangatlah jauh berbeda dengan resistor jenis fixed resistor lainnya, resistor ini memiliki daya resistansi yang sangat besar karena memiliki 5 gelang warna bahkan 6 gelang warna. Resistor film metal sering dipergunakan sebagai rangkaian yang fungsinya sebagai alat ukur, karena memiliki ketelitian yang sangat tinggi. Cara menentukan nilai resistor film metal sama dengan cara menghitung nilai resistor film karbon.
Contoh gambar resistro film metal