Resistor Tidak Tetap ( Variable Resistor) merupakan jenis resistor yang memiliki nilai resistansi yang berubah-ubah secara langsung yaitu dengan cara menggeser atau memutar tuas yang ada. Adapun macam-macam jenis Resistor Tidak Tetap ( Varioble Resistor) adalah sebagai berikut :
1. Potensiometer
Potensiometer merupakan resistor jenis tidak tetap (variable resistor) yang secara langsung mengalami nilai resistansi yang berubah-ubah melalui cara diputar atau digeser pada tuas yang telah ada. Resistor jenis potensiometer di buat dengan menggunakan kawat dan karbon dan dalam rangkaian unit elektronika paling sering dipergunakan, Saat ini banyak sekali potensiometer yang dibuat dari karbon yang berbentuk kecil namun memiliki daya resistansi yang cukup tinggi. Perubahan nilai resistansi pada potensiometer terbagi menjadi dua yaitu logaritmatik dan linier. Nah untuk mengetahui apakah poternsiometer merupakan jenis potensiometer logaritmatik atau potensiometer linier, hal tersebut dapat kita ketahui dari huruf yang terdapat pada bagian belakang potensiometer. Jika pada bagian belakang potensiometer terdapat huruf "A" maka potensiometer tersebut bersifat linier, sedangkan bagian belakang potensiometer terdapat huruf "B" maka potensiometer tersebut bersifat logaritmatik.
Contoh beberapa model Potensiometer dengan cara diputar
Contoh beberapa model Potensiometer dengan cara digeser
Simbol potensiometer
2. Trimpot
Resistor jenis Trimpot merupakan resistor dimana nilai resistansinya dapat berubah, dalam dunia elektronika akrab disebut Trimpotensiometer. Karakter dan sifat resistor trimpot hampir sama dengan potensiometer, yang membedakan adalah bentuknya, kalau trimpot relatif kecil sedangkan potensiometer lebih besar. Perubahan nilai dalam resistro trimpot juga sama denga potensiometer yaitu linier dan logaritmatik. Adapun cara mengubah nilai resistro trimpot adalah dengan cara memutar libang tengah yang terdapat di tengah trimpot dengan menggunakan obeng.
Beberapa contoh gambar dan bentuk resistor jenis trimpot
Beberapa contoh gambar dan bentuk resistor jenis trimpot
Beberapa contoh gambar dan bentuk resistor jenis trimpot
Simbol resistor trimpot
3. NTC dan PTC
NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient) adalah resistor yang dapat berubah nilai resistensinya apabila terdapat perubahan suhu atau temperatur di area sekeliling resistor tersebut. Resistor jenis NTC akan mengalami kenaikan nilai resistensinya apabila suhu atau temperatur disekelilingnya turun, sedangkan Resistor jenis PTC akan mengalami kenaikan nilai resistensinya apabila suhu atau temperatur disekelilingnya naik. Resistor NTC dan PTC sering di gunakan sebagai sensor karena dapat mengukur suhu atau temperatur disekelilingnya.
Gambar NTC dan PTC
Gambar dan simbol resisto jenis PTC dan NTC
4. LDR (Light Dependent Resistor)
Resistor jenis ini adalah jenis resistor yang nilai resistensinya dapat mengalami perubahan setelah terjadi perubahan intensitas cahaya di area sekelilingnya. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan adanya intensitas cahaya yang besar dapat mendorong elektron untuk menembus batas-batas pada LDR. Dengan demikian nilai resistensi yang terdapat pada LDR akan naik apabila intensitas cahaya yang diterima sedikit begitu juga sebaliknya apabila intensitas cahaya yang diteima besar maka nilai resistensi pada LDR akan turun, resistor jenis ini sering dipergunakan sebagai sensor cahaya seperti lampu taman dan lampu penerangan jalan.
Gambar resistor jenis LDR
Gambar detail LDR
Simbol resistor jenis LDR
Demikia penjelasan singkat mengenai resistor jenis Variable Resistor (Resistor tidak tetap), mudah-mudahan bermanfaan bagi kita semua, salam kompak.